Tanggapan Ferrari Soal Mobil Balap Charles Leclerc yang Mati di F1 Bahrain
Pembalap tim pabrikan Ferrari Charles Leclerc harus merampungkan balapan Formula 1 Bahrain bersama hasil yang kurang baik, Minggu, 5 Maret 2023. Saat itu mobil balapnya dilaporkan mengalami persoalan di F1 Bahrain.
Masalah tersebut membuat mobil balap Leclerc mati di tengah-tengah balapan Formula 1 Bahrain 2023. Pembalap berkebangsaan Monako itu mengaku tidak tahu apa penyebab matinya mesin
Bos baru tim Ferrari di Formula 1 2023, Frederic Vasseur ikut mengomentari persoalan tersebut. Menurut dia, insiden matinya mobil balap Leclerc ini membuat pihaknya kecewa balapan formula 1 .
“Tentu saja kita kecewa, bagaimana tidak. Kami tahu bahwa degradasi ban dapat tinggi, tetapi kita tidak menginginkan persoalan keandalan ini. Ini memalukan bagi Charles dikarenakan hingga pit stop pertama, kecepatannya bagus dan meski mengalami penurunan besar di kompon keras, dia dapat saja menempati posisi ketiga,” ujar dia.
“Tapi kemudian kita mengalami persoalan bersama mesin dan belum tahu sama juga apa yang terjadi. Kami pasti dapat mengetahuinya segera,” jadi Vasseur layaknya dilansir Tempo.co dari web site berita Speedweek hari ini, Selasa, 7 Maret 2023 FORMULA 1 .
Lebih lanjut dirinya termasuk memandang ada sisi positif pada mobil balap Ferrari di Formula 1 2023. Menurut meski hasil balapan Formula 1 Bahrain mengecewakan, Ferrari tetap dapat beroleh hasil yang bagus.
“Hal baiknya adalah kita kuat di satu putaran, tetapi kita harus membuat kemajuan besar didalam trim balapan dan termasuk didalam reliabilitas. Kami tahu bahwa ini tidak dapat mudah dan jalan tetap panjang. Tapi setidaknya kita saat ini miliki gambaran yang lebih baik tentang situasinya,” tutup dia Babatpost.com .
Leclerc sendiri miliki start yang memadai bagus, yakni P3, di Formula 1 Bahrain 2023. Menurut laporan web site resmi F1, driver sang pembalap dapat menjaga posisi tiganya di belakang dua pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen dan Sergio Perez.