Berita Pekanbaru – “Alhamdulillah, setelah melalui berbagai prosedur dan audiensi, akhirnya Geopark Ijen resmi masuk dalam jaringan UGG,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Banyuwangi, Kamis.
Menurut situs web UNESCO, organisasi tersebut menyebutkan 18 geopark global baru pada pertemuan tersebut. Saat ini, 195 geopark di 48 negara telah diberikan status UGG.
Selain Geopark Ijen, Geopark Maros-Pangkep di Sulawesi Selatan, Merangin di Provinsi Jambi, dan Raja Ampat di Provinsi Papua juga telah ditetapkan sebagai UGG baru.
Dengan demikian, saat ini Indonesia memiliki 10 geopark global UNESCO. Geopark lainnya adalah Batur di Bali, Belitong di Kepulauan Bangka Belitung Ciletuh-Palabuhanratu di Jawa Barat, Gunung Sewu di Jawa Timur, Rinjani-Lombok di Nusa Tenggara Barat, dan Kaldera Toba di Sumatera Utara.
“Harapannya dengan ditetapkannya Ijen sebagai UGG akan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Banyuwangi, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” kata Bupati.
Ijen Geopark memiliki sejumlah geosite yang tersebar di dua wilayah, yakni Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso. Daya tarik utama geopark ini adalah Gunung Ijen dengan kekayaan geologi, biologi, dan budayanya.
Sementara itu, Pengelola Geopark Ijen Banyuwangi (PHIG), Abdillah Baraas mengatakan, geopark tersebut berhasil mendapatkan skor tinggi 872 pada tahap penilaian UGG terakhir.
“Namun demikian, kami harus berupaya untuk meningkatkan berbagai aspek agar status UGG dapat dipertahankan pada penilaian validasi ulang tahun 2026,” tegasnya.
Pengelola Berita Pekanbaru PHIG menegaskan bahwa upaya pengembangan dan pemeliharaan geopark harus dilakukan dengan bekerja sama dengan semua pihak.
Untuk itu, pihaknya akan terus melaksanakan sejumlah program yang sedang berjalan, seperti pengenalan geopark kepada siswa di sekolah, pemberdayaan masyarakat, pelatihan implementasi geowisata, pengembangan produk geo, serta pelestarian lingkungan.
“Ke depannya, kami juga akan meningkatkan hal-hal lain, seperti layanan transportasi publik ke destinasi wisata sekitar dan lokasi geopark,” kata Baraas.
Ia menambahkan sertifikat UGG untuk Ijen Geopark akan diserahkan oleh UNESCO pada September 2023 di Maroko.